Ubanan di Usia Muda, Apakah Bisa Dicegah? Ini Kata Dokter

Kesehatan46 Views

Ubanan di Usia Muda, Apakah Bisa Dicegah? Ini Kata Dokter Rambut beruban identik dengan proses menua. Namun dalam beberapa tahun terakhir, fenomena uban di usia muda semakin sering terjadi. Tidak sedikit remaja hingga orang berusia 20-an sudah mengalami perubahan warna rambut menjadi putih atau keabu-abuan. Pertanyaannya, apakah ini bisa dicegah? Dan apa kata dokter tentang penyebab sebenarnya?

Fenomena ini bukan sekadar masalah estetika, tapi juga bisa menjadi tanda dari kondisi kesehatan atau gaya hidup yang bermasalah.

Apa Itu Uban dan Mengapa Bisa Muncul Lebih Awal Usia Muda?

Uban terjadi ketika sel melanosit di folikel rambut tidak lagi memproduksi melanin, pigmen yang memberi warna pada rambut. Ketika produksi melanin menurun atau berhenti, rambut tumbuh tanpa warna, yang kita kenal sebagai uban.

Faktor Usia Muda Bukan Satu-satunya Penyebab

Menurut dr. Tunggul Situmorang, SpKK (dokter spesialis kulit di RS swasta di Jakarta), uban memang alami seiring bertambahnya usia, biasanya mulai muncul pada usia 40-an. Namun jika sudah terlihat pada usia 20-an bahkan remaja, ini disebut premature graying atau uban prematur.

“Kalau usia masih di bawah 30 dan sudah banyak uban, perlu dicari tahu penyebabnya. Bisa genetik, bisa karena stres, atau faktor nutrisi,” jelasnya.

Penyebab Uban Di Usia Muda Prematur Menurut Dokter

Berikut ini adalah beberapa pemicu uban dini yang paling umum menurut para ahli:

1. Faktor Genetik

Jika orang tua Anda beruban di usia muda, besar kemungkinan Anda juga akan mengalaminya. Genetik menjadi faktor utama yang paling sulit dihindari.

2. Kekurangan Vitamin dan Mineral

Ahli gizi klinis, dr. Renny Astuti, M.Gizi menjelaskan bahwa defisiensi nutrisi tertentu dapat mempercepat proses penuaan rambut, terutama:

  • Vitamin B12
  • Folat
  • Biotin
  • Vitamin D
  • Zat besi
  • Zinc

“Suplemen tertentu bisa membantu memperlambat pertumbuhan uban jika penyebabnya kekurangan nutrisi,” tambah dr. Renny.

3. Stres Berkepanjangan

Stres kronis memicu produksi hormon kortisol yang berlebihan. Ini bisa memengaruhi kesehatan rambut dan mempercepat kematian sel melanosit.

Penelitian di Columbia University tahun 2021 bahkan menunjukkan bahwa stres psikis bisa menyebabkan uban, dan kabar baiknya, jika stres bisa dikendalikan, uban pun bisa berkurang secara alami.

4. Usia Muda Gaya Hidup Tidak Sehat

Kebiasaan merokok, tidur tidak teratur, konsumsi alkohol berlebihan, dan paparan polusi bisa merusak sel-sel di folikel rambut. Radikal bebas mempercepat penuaan kulit dan rambut, termasuk menyebabkan uban dini.

Apakah Uban di Usia Muda Bisa Dicegah?

Jawabannya: bisa, tetapi tergantung penyebabnya. Jika disebabkan oleh faktor gaya hidup atau kekurangan nutrisi, maka uban bisa dicegah atau diperlambat. Namun, jika penyebabnya genetik, upaya pencegahan hanya dapat bersifat memperlambat, bukan mencegah total.

Langkah Pencegahan yang Disarankan Dokter

1. Konsumsi Makanan Kaya Antioksidan

  • Brokoli, bayam, wortel, dan tomat
  • Buah beri: blueberry, strawberry, dan raspberry
  • Teh hijau

Antioksidan melindungi sel-sel folikel rambut dari kerusakan akibat radikal bebas.

2. Perbanyak Asupan Vitamin B12 dan Biotin

Sumber vitamin B12 antara lain daging merah, ikan, telur, dan susu. Sedangkan biotin banyak terdapat dalam alpukat, kuning telur, dan kacang-kacangan.

3. Kelola Stres dengan Baik

Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, olahraga ringan, atau journaling terbukti mampu menurunkan kadar stres harian.

4. Hindari Produk Rambut yang Merusak

Penggunaan bahan kimia keras seperti bleaching, pewarna rambut yang tidak aman, serta alat styling panas berlebihan bisa mempercepat kerusakan batang dan akar rambut.

Mitos Seputar Uban yang Masih Dipercaya Banyak Orang

“Mencabut satu uban akan tumbuh sepuluh”

MITOS. Menurut dr. Tunggul, mencabut satu uban tidak akan membuat uban bertambah sepuluh. Namun, terlalu sering mencabut rambut bisa menyebabkan trauma pada folikel dan justru mempercepat kerontokan.

“Uban adalah tanda kebijaksanaan”

Secara simbolik bisa jadi, tetapi dari sisi medis, uban di usia muda bisa menjadi tanda stres oksidatif atau kekurangan nutrisi.

Perlukah Pengobatan atau Perawatan Medis?

Dokter kulit menyarankan untuk tidak langsung menggunakan cat rambut, apalagi jika tidak mengetahui penyebab sebenarnya. Jika uban muncul cepat dan drastis, konsultasikan ke dokter kulit atau ahli gizi terlebih dahulu. Tes darah sederhana bisa mengetahui apakah ada defisiensi vitamin atau masalah metabolisme.

Jika penyebabnya jelas, dokter bisa memberikan:

  • Suplemen penunjang rambut
  • Obat topikal seperti minoxidil
  • Perawatan PRP (Platelet-Rich Plasma) untuk folikel rambut
  • Saran perubahan gaya hidup menyeluruh

Kapan Harus Waspada?

Uban di usia muda bukan hanya soal penampilan. Dalam beberapa kasus, ini bisa menjadi gejala awal dari kondisi medis tertentu, seperti:

  • Penyakit tiroid
  • Vitiligo
  • Anemia pernisiosa
  • Kelainan metabolisme homosistein

Jika uban disertai dengan gejala lain seperti kelelahan ekstrem, penurunan berat badan, atau perubahan mood, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan.

Ubanan Muda Bukan Sekadar Tua Sebelum Waktunya

Fenomena uban di usia muda semakin umum terjadi di tengah gaya hidup modern. Meskipun beberapa kasus tidak dapat dicegah karena genetik, banyak kondisi lain yang dapat diperbaiki dengan nutrisi seimbang, gaya hidup sehat, dan pengelolaan stres yang baik.

Jadi, jika kamu melihat sehelai rambut putih di usia 20-an, jangan langsung panik. Cari tahu penyebabnya, konsultasi dengan ahlinya, dan rawat rambutmu dari dalam. Karena pada akhirnya, rambut sehat adalah cerminan tubuh yang juga sehat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *