Kecepatan Berjalan Kaki Bisa Pengaruhi Kesehatan Jantung Jakarta, 22 April 2025 – Mungkin selama ini kita mengira bahwa berjalan kaki sekadar aktivitas ringan tanpa banyak pengaruh terhadap kesehatan. Namun, riset ilmiah terbaru menunjukkan bahwa kecepatan berjalan kaki dapat menjadi indikator kesehatan jantung yang sangat penting. Bahkan, menurut para ahli, langkah kaki yang terlalu lambat bisa menjadi sinyal awal gangguan kardiovaskular.
Lantas, bagaimana sebenarnya hubungan antara kecepatan berjalan dan kondisi jantung?
Apa Hubungan antara Kecepatan Berjalan dan Jantung?
Kecepatan Jalan Menunjukkan Kebugaran Kardiovaskular
Kecepatan berjalan bukan hanya soal gaya hidup aktif. Studi menunjukkan bahwa orang yang berjalan lebih cepat memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, stroke, hingga kematian dini. Hal ini berkaitan erat dengan kapasitas jantung memompa darah dan efisiensi paru-paru menyuplai oksigen saat tubuh bergerak.
Seseorang yang bisa berjalan dengan cepat tanpa kelelahan menandakan bahwa jantung dan paru-parunya bekerja dengan baik.
Penelitian yang Mendukung Fakta Kesehatan Jantung
Studi dari University of Leicester dan Journal Circulation
Dalam sebuah studi berskala besar yang dilakukan oleh University of Leicester, peneliti menganalisis lebih dari 400.000 partisipan dewasa di Inggris. Hasilnya menunjukkan bahwa individu yang berjalan cepat memiliki usia biologis lebih muda dibanding yang berjalan lambat, bahkan jika berat badan mereka berlebih.
Sementara itu, jurnal Circulation mencatat bahwa kecepatan berjalan minimal 5 km/jam bisa menurunkan risiko serangan jantung hingga 50% pada kelompok usia di atas 60 tahun.
Berapa Kecepatan Ideal Saat Berjalan Kaki?
Cek dengan “Talk Test” atau Perangkat Digital
Menurut dokter spesialis jantung, kecepatan ideal saat berjalan sehat berada di angka 4–6 km per jam. Untuk memastikan Anda berada di zona intensitas sedang, Anda bisa gunakan:
- “Talk Test”: Masih bisa bicara, tapi tidak bisa menyanyi.
- Smartwatch/fitness tracker: Cek kecepatan dan detak jantung secara real-time.
Berjalan dalam kecepatan ini selama 30 menit sehari secara konsisten akan memberi dampak positif terhadap tekanan darah, denyut jantung, dan kadar kolesterol.
Manfaat Langkah Cepat untuk Kesehatan Jantung
Lebih dari Sekadar Bakar Kalori
Berikut manfaat konkret berjalan cepat untuk kesehatan jantung:
- Menurunkan tekanan darah secara alami
- Meningkatkan sirkulasi darah ke jantung dan otak
- Mengurangi kadar LDL (kolesterol jahat)
- Meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik)
- Menurunkan risiko gagal jantung dan stroke
Tak hanya itu, aktivitas ini juga mampu menstabilkan gula darah, yang berdampak besar dalam mencegah diabetes—faktor pemicu utama penyakit jantung.
Tips Berjalan Kesehatan Jantung Anda
1. Lakukan Secara Rutin
Jadikan jalan kaki cepat sebagai bagian dari rutinitas harian. Mulailah dengan 10–15 menit dan tingkatkan hingga 30 menit per hari, lima kali seminggu.
2. Gunakan Sepatu yang Tepat
Gunakan sepatu olahraga dengan bantalan empuk dan sol fleksibel untuk mencegah cedera, terutama pada tumit dan lutut.
3. Pilih Lokasi Nyaman
Taman kota, trotoar yang bersih, atau lintasan jogging di stadion bisa menjadi tempat ideal. Hindari tempat yang terlalu panas atau berpolusi tinggi.
Waspadai Kesehatan Jantung Jika Langkah Anda Terlalu Lambat
Bisa Jadi Tanda Awal Masalah Kesehatan
Jika Anda merasa tidak sanggup berjalan lebih dari 3 km/jam atau sering kehabisan napas saat berjalan, sebaiknya periksakan diri. Kondisi seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, atau gangguan pernapasan bisa ditandai lewat performa jalan kaki yang menurun drastis.
Jalan Cepat, Kesehatan Jantung Sehat
Berjalan kaki memang sederhana, tapi dampaknya luar biasa. Kecepatan berjalan kaki bukan hanya soal kebugaran fisik, tapi juga indikator kesehatan jantung yang tak boleh diabaikan. Dengan sedikit usaha untuk mempercepat langkah, Anda bisa menurunkan risiko penyakit kronis dan meningkatkan kualitas hidup secara signifikan.
Jadi, mulai sekarang, pantau langkahmu—karena dari cara kamu berjalan, tubuh bisa memberi tahu banyak hal.