Cumi-cumi dan gurita sering kali dianggap mirip karena keduanya adalah hewan laut dengan tentakel. Namun, meskipun mereka memiliki beberapa kesamaan, ada banyak perbedaan yang signifikan antara kedua makhluk ini. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perbedaan hewan laut cumi-cumi dan gurita dari segi fisik, habitat, perilaku, dan fakta menarik lainnya.
1. Ciri-Ciri Fisik Cumi-Cumi dan Gurita
a. Bentuk Tubuh Cumi-Cumi
Cumi-cumi memiliki tubuh yang lebih panjang dan ramping dengan sirip berbentuk segitiga yang terletak di bagian belakang tubuhnya. Mereka juga memiliki struktur yang lebih keras karena keberadaan pen, yaitu tulang rawan seperti cangkang tipis yang membantu menjaga bentuk tubuh mereka.
Cumi-cumi juga memiliki 10 tentakel, dengan dua di antaranya lebih panjang dan digunakan untuk menangkap mangsa. Tentakel-tentakel lainnya digunakan untuk bergerak dan memegang mangsa.
b. Perbedaan Hewan Laut: Bentuk Tubuh Gurita
Gurita, di sisi lain, memiliki tubuh yang lebih bulat dan lunak. Tidak ada struktur keras di tubuh gurita, sehingga mereka sangat fleksibel dan dapat memanipulasi bentuk tubuhnya untuk masuk ke ruang yang sempit. Gurita hanya memiliki 8 tentakel yang semuanya sama panjang dan dilengkapi dengan ratusan pengisap yang kuat.
c. Perbedaan Hewan Laut: Warna dan Kamuflase
Kedua hewan ini bisa berubah warna, tetapi gurita memiliki kemampuan kamuflase yang lebih unggul. Gurita dapat berubah warna dan tekstur kulitnya dengan cepat untuk berbaur dengan lingkungan, melindungi diri dari predator. Sementara itu, cumi-cumi juga dapat mengubah warna, tetapi kemampuannya dalam berkamuflase tidak sebaik gurita.
2. Perbedaan Hewan Laut: Habitat dan Distribusi
a. Habitat Cumi-Cumi
Cumi-cumi lebih sering ditemukan di perairan terbuka. Mereka adalah perenang cepat dan hidup di berbagai kedalaman laut, dari perairan dangkal hingga laut dalam. Cumi-cumi cenderung hidup dalam kelompok dan sering terlihat berenang bersama-sama.
b. Habitat Gurita
Gurita, di sisi lain, lebih suka tinggal di dasar laut. Mereka sering bersembunyi di celah-celah karang atau membuat sarang dari batu untuk berlindung dari predator. Gurita adalah makhluk soliter yang cenderung menyendiri dan jarang terlihat berenang di perairan terbuka.
3. Perbedaan Hewan Laut: Perilaku dan Cara Bertahan Hidup
a. Perilaku Cumi-Cumi
Cumi-cumi dikenal sebagai makhluk sosial yang hidup dalam kelompok. Mereka sering berkomunikasi satu sama lain melalui perubahan warna dan pola di tubuh mereka. Cumi-cumi juga dikenal sebagai perenang cepat, memanfaatkan semburan air dari sifonnya untuk melarikan diri dari predator.
b. Perilaku Gurita
Gurita adalah makhluk yang lebih tertutup dan sering kali bersembunyi di dasar laut. Mereka adalah hewan yang sangat cerdas dengan kemampuan memecahkan masalah. Gurita dapat membuka botol, menggunakan alat, dan memiliki ingatan yang kuat. Untuk bertahan hidup, mereka menggunakan kamuflase, menyemburkan tinta sebagai bentuk pertahanan, dan bahkan mampu memotong salah satu tentakelnya untuk melarikan diri dari ancaman.
4. Perbedaan Hewan Laut: Pola Makan dan Cara Berburu
a. Pola Makan Cumi-Cumi
Cumi-cumi adalah predator aktif yang memangsa ikan kecil, krustasea, dan makhluk laut lainnya. Mereka menggunakan dua tentakel panjang mereka untuk menangkap mangsa, menariknya ke mulut, dan menggunakan paruh tajam untuk memecah mangsa sebelum dikonsumsi.
b. Pola Makan Gurita
Gurita cenderung memangsa kepiting, kerang, dan moluska. Mereka menggunakan tentakel mereka untuk menangkap mangsa dan menggunakan paruh kuat mereka untuk memecahkan cangkang mangsa. Gurita juga dapat mengeluarkan racun untuk melumpuhkan mangsanya sebelum dimakan.
5. Reproduksi dan Siklus Hidup
a. Reproduksi Cumi-Cumi
Cumi-cumi memiliki siklus hidup yang relatif pendek, biasanya hanya hidup sekitar satu hingga dua tahun. Mereka berkembang biak dengan cara melepaskan telur ke dalam air. Setelah masa inkubasi, telur menetas menjadi larva yang segera berenang dan mencari makanan.
b. Reproduksi Gurita
Gurita memiliki siklus hidup yang lebih panjang dibandingkan cumi-cumi, dengan beberapa spesies hidup hingga 5 tahun. Setelah berkembang biak, betina gurita akan menjaga telurnya dengan hati-hati hingga menetas. Sayangnya, banyak betina gurita mati setelah menjaga telur mereka, karena mereka tidak makan selama proses tersebut.
6. Penggunaan oleh Manusia
b. Cumi-Cumi dalam Kuliner
Cumi-cumi adalah salah satu bahan makanan laut yang sangat populer di banyak negara. Dagingnya yang kenyal dan lezat membuatnya menjadi bahan favorit dalam berbagai masakan seperti calamari, sushi, dan tumisan. Cumi-cumi juga sering dijadikan makanan ringan kering atau olahan lainnya.
b. Perbedaan Hewan Laut: Gurita dalam Kuliner
Gurita juga merupakan hidangan laut yang banyak dikonsumsi, terutama di negara-negara Asia dan Mediterania. Gurita sering disajikan dalam bentuk rebusan, panggangan, atau sushi. Namun, daging gurita lebih kenyal dan membutuhkan teknik memasak tertentu agar empuk dan enak dimakan.
Kesimpulan
Meskipun cumi-cumi dan gurita sering kali disalahartikan sebagai makhluk yang serupa, mereka memiliki perbedaan yang mencolok dalam hal bentuk tubuh, perilaku, habitat, dan cara bertahan hidup. Cumi-cumi adalah makhluk sosial dengan tubuh yang lebih panjang dan perenang cepat, sementara gurita adalah hewan soliter yang cerdas dan fleksibel dengan kemampuan kamuflase yang luar biasa. Keduanya memiliki tempat penting dalam ekosistem laut dan juga menjadi sumber makanan yang populer di berbagai budaya.