Ngabuburit di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta Jakarta – Bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya yang ingin menghabiskan waktu ngabuburit dengan cara berbeda, Museum Seni Rupa dan Keramik di Kota Tua bisa menjadi pilihan yang menarik. Berlokasi di Jalan Pos Kota No. 2, Jakarta Barat, museum ini menawarkan pengalaman seni dan sejarah yang edukatif serta suasana klasik yang menenangkan, cocok untuk menunggu waktu berbuka puasa.
Dibangun sejak tahun 1870, bangunan bergaya kolonial ini awalnya merupakan Kantor Pengadilan Hindia Belanda sebelum akhirnya dialihfungsikan menjadi museum. Kini, Museum Seni Rupa dan Keramik menyimpan lebih dari 500 koleksi seni lukis, patung, dan keramik dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan suasana yang tenang dan penuh nilai budaya, museum ini sangat cocok bagi pecinta seni dan sejarah yang ingin mengisi waktu ngabuburit dengan kegiatan berfaedah.
Aktivitas Ngabuburit di Museum Seni Rupa dan Keramik
Museum ini menawarkan beragam kegiatan menarik yang bisa dinikmati pengunjung selama menunggu waktu berbuka. Berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan saat ngabuburit di museum ini:
🎨 1. Menikmati Koleksi Lukisan Klasik hingga Modern Museum ini menyimpan koleksi lukisan bersejarah dari berbagai era, termasuk karya-karya seniman ternama seperti Raden Saleh, Affandi, dan Basoeki Abdullah. Setiap ruangan dalam museum menampilkan lukisan dengan tema berbeda, mulai dari realisme, romantisme, hingga ekspresionisme.
🖌 2. Workshop Melukis dan Membuat Keramik Bagi yang ingin mencoba pengalaman seni secara langsung, museum ini menyediakan kelas melukis dan membuat keramik. Pengunjung bisa belajar teknik dasar melukis di atas kanvas atau membentuk keramik menggunakan tanah liat. Aktivitas ini bisa menjadi cara seru untuk mengasah kreativitas sambil menunggu adzan Maghrib.
🏛 3. Menjelajahi Keindahan Arsitektur Museum Bangunan museum yang bergaya klasik dengan pilar-pilar tinggi ini menjadi daya tarik tersendiri. Berjalan-jalan di sekitar area museum sambil menikmati desain arsitektur kolonial dapat menjadi pengalaman menyenangkan, terutama bagi yang gemar mengabadikan momen dengan fotografi.
📚 4. Mengikuti Tur Sejarah Museum ini sering mengadakan tur sejarah interaktif yang dipandu oleh kurator atau pemandu museum. Pengunjung bisa mendapatkan wawasan lebih dalam tentang perkembangan seni rupa Indonesia serta kisah di balik koleksi yang dipamerkan.
📸 5. Berfoto di Spot Instagramable Setiap sudut museum ini memiliki latar yang indah dan estetik, mulai dari ruangan galeri seni hingga bagian luar bangunan dengan nuansa kolonial. Banyak pengunjung memanfaatkan kesempatan ini untuk mengabadikan momen ngabuburit mereka di media sosial.
Harga Tiket dan Jam Operasional Museum
Museum Seni Rupa dan Keramik dapat dikunjungi dengan harga tiket yang cukup terjangkau, sehingga sangat cocok sebagai destinasi ngabuburit ramah kantong.
💰 Harga tiket masuk Museum Seni Rupa dan Keramik:
- Dewasa: Rp 5.000
- Mahasiswa: Rp 3.000
- Pelajar dan Anak-anak: Rp 2.000
🕒 Jam operasional:
- Senin: Tutup
- Selasa – Minggu: 09.00 – 15.00 WIB
Karena jam operasionalnya yang terbatas, sebaiknya pengunjung datang lebih awal agar memiliki waktu cukup untuk menikmati seluruh koleksi yang ada.
Rekomendasi Kuliner untuk Berbuka di Sekitar Museum
Setelah puas berkeliling museum, pengunjung bisa langsung mencari tempat berbuka di kawasan Kota Tua yang terkenal dengan beragam pilihan kuliner. Berikut beberapa rekomendasi tempat berbuka puasa yang dekat dengan Museum Seni Rupa dan Keramik:
🍛 1. Café Batavia – Restoran klasik yang menyajikan menu khas Indonesia dan western dalam suasana vintage yang elegan. 🍲 2. Kedai Seni Djakarte – Tempat makan dengan konsep tradisional yang menawarkan berbagai menu Nusantara seperti nasi goreng rempah dan soto Betawi. 🥤 3. Warung Kopi Kota Tua – Cocok untuk berbuka dengan minuman segar seperti es kopi susu atau teh tarik, serta camilan ringan seperti pisang goreng. 🍢 4. Street Food di Fatahillah Square – Area sekitar museum juga memiliki banyak pedagang kaki lima yang menjual aneka jajanan seperti kerak telor, es selendang mayang, dan sate taichan.
Tips Ngabuburit di Museum Seni Rupa dan Keramik
Agar pengalaman ngabuburit semakin nyaman dan menyenangkan, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
✔ Datang lebih awal – Karena museum tutup pukul 15.00 WIB, sebaiknya datang sebelum tengah hari agar memiliki waktu lebih lama untuk menikmati koleksi yang ada. ✔ Kenakan pakaian nyaman – Mengingat Jakarta cukup panas di siang hari, gunakan pakaian yang ringan dan nyaman. ✔ Bawa air minum – Meskipun tidak bisa dikonsumsi saat berpuasa, air minum tetap diperlukan untuk berbuka puasa setelah keluar dari museum. ✔ Ikuti aturan museum – Jangan menyentuh atau mengambil foto dengan flash terhadap koleksi yang dipamerkan agar tidak merusak karya seni. ✔ Gunakan transportasi umum – Mengingat lokasi museum yang berada di kawasan wisata Kota Tua, sebaiknya menggunakan KRL atau TransJakarta untuk menghindari kemacetan.
Ngabuburit Seru dan Berbudaya di Museum Seni Rupa dan Keramik
Ngabuburit di Museum Seni Rupa dan Keramik bisa menjadi alternatif menarik bagi yang ingin menghabiskan waktu sebelum berbuka dengan kegiatan yang edukatif, santai, dan penuh inspirasi seni. Dari melihat koleksi lukisan bersejarah, mencoba workshop seni. Hingga menikmati keindahan arsitektur klasik, museum ini menawarkan pengalaman ngabuburit yang berbeda dari biasanya.
✨ Ringkasan Keunggulan Ngabuburit di Museum Seni Rupa dan Keramik: ✅ Wisata edukatif yang penuh nilai seni dan sejarah.
Banyak aktivitas menarik, seperti workshop melukis dan membuat keramik.
Tiket masuk terjangkau dan akses mudah di pusat Kota Tua.
Banyak pilihan kuliner lezat untuk berbuka puasa di sekitar museum.
Bagi yang ingin mencoba ngabuburit dengan suasana berbeda di bulan Ramadan ini. Museum Seni Rupa dan Keramik bisa menjadi destinasi yang patut dikunjungi! 🎨🏛