Penyakit Leukemia: Penyebab dan Ciri-Cirinya

Kesehatan132 Views

Penyakit Leukemia adalah salah satu jenis kanker yang mempengaruhi sistem darah dan sumsum tulang. Penyakit ini ditandai dengan produksi sel darah putih yang tidak normal dan berlebihan. Meskipun leukemia dapat menyerang siapa saja, anak-anak dan orang dewasa memiliki risiko yang berbeda terhadap jenis penyakit ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai sakit leukemia, penyebab, dan ciri-ciri yang perlu diperhatikan.

Apa Itu Penyakit Leukemia?

Leukemia adalah kanker yang mempengaruhi sel-sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi dalam tubuh. Sel-sel kanker ini memproduksi secara berlebihan dan tidak dapat berfungsi dengan baik, sehingga mengganggu produksi sel darah merah dan trombosit. Ada beberapa jenis leukemia, antara lain:

Jenis-jenis Leukemia

  1. Leukemia Limfositik Akut (LLA): Umumnya terjadi pada anak-anak dan dapat berkembang dengan cepat.
  2. Leukemia Mieloblastik Akut (LMA): Dapat menyerang orang dewasa dan anak-anak, serta berkembang dengan cepat.
  3. Leukemia Limfositik Kronis (LLK): Umumnya terjadi pada orang dewasa dan berkembang lebih lambat.
  4. Leukemia Mieloid Kronis (LMK): Lebih umum terjadi pada orang dewasa dan memiliki perkembangan yang lebih lambat dibandingkan leukemia akut.

Penyebab Penyakit Leukemia

Penyebab leukemia belum sepenuhnya dipahami, tetapi ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengidap penyakit ini:

a. Faktor Genetik, Penyebab Penyakit Leukemia

Faktor genetik atau riwayat keluarga dengan leukemia dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini. Beberapa sindrom genetik juga dapat berhubungan dengan peningkatan risiko leukemia.

b. Paparan Radiasi, Penyebab Penyakit Leukemia

Paparan radiasi yang tinggi, seperti yang terjadi pada terapi radiasi untuk pengobatan kanker lainnya, dapat meningkatkan risiko leukemia. Selain itu, paparan bahan kimia berbahaya seperti benzena juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko leukemia.

c. Sistem Imun yang Lemah, Penyebab Penyakit Leukemia

Orang dengan sistem imun yang lemah, misalnya akibat penyakit autoimun atau penggunaan obat penekan sistem imun, juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan leukemia.

d. Usia dan Jenis Kelamin, Penyebab Penyakit Leukemia

Leukemia dapat terjadi pada semua usia, tetapi beberapa jenis leukemia lebih umum terjadi pada anak-anak atau orang dewasa yang lebih tua. Pria juga memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan wanita untuk beberapa jenis leukemia.

Ciri-Ciri dan Gejala Leukemia

Gejala leukemia dapat bervariasi tergantung pada jenis dan stadium penyakit. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang perlu diperhatikan:

a. Gejala Umum

  1. Kelelahan yang Berlebihan: Penderita leukemia sering merasa lelah dan lemah tanpa alasan yang jelas, meskipun sudah cukup istirahat.
  2. Demam dan Keringat Malam: Penderita dapat mengalami demam yang berkepanjangan dan berkeringat di malam hari.
  3. Penurunan Berat Badan: Penurunan berat badan yang tidak diinginkan dapat terjadi tanpa perubahan pola makan.
  4. Nyeri Tulang dan Sendi: Rasa nyeri yang tidak biasa pada tulang dan sendi dapat menjadi tanda awal leukemia.
  5. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening: Kelenjar getah bening yang membengkak, terutama di leher, ketiak, atau pangkal paha.

b. Gejala Khusus

  1. Munculnya Memar dan Pendarahan: Penderita leukemia sering mengalami memar yang tidak jelas penyebabnya dan mudah berdarah, termasuk pendarahan dari gusi atau hidung.
  2. Infeksi yang Sering: Penderita leukemia lebih rentan terhadap infeksi karena sel darah putih yang tidak berfungsi dengan baik.
  3. Perubahan pada Kulit: Kulit bisa menjadi pucat, atau mungkin muncul bercak merah atau ungu.

Cara Diagnosis dan Pengobatan Leukemia

a. Diagnosis Leukemia

Diagnosis leukemia biasanya dilakukan melalui serangkaian tes, antara lain:

  1. Tes Darah Lengkap: Untuk memeriksa jumlah sel darah dan melihat tanda-tanda ketidaknormalan.
  2. Biopsi Sumsum Tulang: Prosedur ini melibatkan pengambilan sampel sumsum tulang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
  3. Tes Genetik: Untuk mengidentifikasi perubahan genetik yang mungkin terkait dengan leukemia.

b. Pengobatan Leukemia

Pengobatan leukemia tergantung pada jenis dan stadium penyakit. Beberapa metode pengobatan yang umum meliputi:

  1. Kemoterapi: Terapi menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker atau menghentikan pertumbuhannya.
  2. Radioterapi: Menggunakan radiasi untuk membunuh sel kanker atau mengurangi ukuran tumor.
  3. Transplantasi Sumsum Tulang: Mengganti sel-sel sumsum tulang yang rusak dengan sel-sel sehat dari donor.
  4. Terapi Target: Penggunaan obat yang menargetkan sel kanker secara spesifik dengan mempengaruhi jalur tertentu dalam sel.

Kesimpulan

Leukemia adalah penyakit kanker yang serius yang mempengaruhi sel darah putih dan sumsum tulang. Penyebabnya bervariasi dan dapat melibatkan faktor genetik, paparan radiasi, serta sistem imun yang lemah. Mengenali ciri-ciri dan gejala leukemia sangat penting untuk diagnosis dan pengobatan dini. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dengan pengobatan yang tepat, banyak penderita leukemia dapat menjalani kehidupan yang lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *